1444 Obor Dinyalakan, Cara Unik Warga Tabona Ikut Lomba Ela-Ela
Warga Tabona ikut lomba festival Ela-ela dengan menyalakan 1444 obor (dok: istimewa) |
PUBLIKA-Ternate, Warga Kelurahan Tabona Kecamatan Ternate ikut berpartisipasi dalam lomba Ela-ela dimalam Lailatul Qadar, dengan menyalakan sebanyak 1444 sumbu obor (Ela-ela) sebagai simbol tahun hijriah, selain itu permainan anak-anak meriam bambu serta permainan bola api juga ditampilkan.
Ketua pelaksana Ela-Ela Irwan Simen mengaku lomba Ela-ela antar kelurahan ini sebagai bentuk melestarikan budaya lokal masyarakat Ternate menyambut malam Lailatul Qadar. Momentum ini, Warga Tabona turut meramaikan, karena tradisi Ela-Ela sejak lama dilakukan oleh nenek moyang kita.
“Tradisi perayaan ela-ela dikelurahan Tabona sebenarnya dilakukan semenjak nenek moyang kami sejak dulu dengan menempatkan (obor, loga-loga, poci) di depan rumah sebagai tanda bahwa tiba waktunya malam lailatulqadar (ela-ela ) dan tradisi ini menjadi turun temurun sampai saat ini,”katanya.
Lanjut Irwan mengaku didasari Ela-Ela sebagai tradisi warga Tabona sejak dulu, warga Tabona mempersiapkan mengikuti lomba festival Ela-ela juga untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal.”
“Warga Tabona mengikuti lomba ela-ela ini dengan tema perayaan malam lailatulqadar dikelurahan Tabona tahun ini, adalah budayaku adalah harga diriku,”terangnya.
Dalam lomba Ela-ela ini, Warga Tabona menyalakan 1444 sumbu obor sebagai simbol tahun hijriah ramadhan tahun ini, selain itu permainan anak- Anak Meriam bambu dan bola api.
Selain itu atraksi menyemprotkan minyak tanah dari mulut ke obor, yang menimbulkan nyala api yang besar juga ditampilkan, karena permainan ini salah satu permainan rakyat tempo dulu.
“Tujuan kami mengikuti lomba festival ela- Ela, sebagai bentuk momentum pelestarian budaya dan adat kita semua yang mendiyami pulau Ternate ini, seperti Dora bololo Ternate (adat matoto agama, agama matoto, qitabullah, qitabullah matoto jou taalah),”jelasnya.(red)