Sinergi Pembangunan, Bappeda Malut Tingkatkan Koordinasi Kabupaten/Kota

Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Malut Naly Thomas (Kameja putih) posisi kedua, berpose bersama di Musrenbang Halmahera Barat (dok: istimewa)

PUBLIKA-Sofifi, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut meminta pada Pemerintah Kabupaten/kota agar saling berkolaborasi serta berkoordinasi untuk menyikapi pembangunan daerah. 

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Provinsi Maluku Utara, Naly Thomas disetiap kegiatan Musrenbang di beberapa kabupaten/kota.

Kebijakan pembangunan di kabupaten/kota yang dirancang Bappeda Malut mendapat respon positif dari Bupati Halmahera Barat, pasalnya ratusan miliar anggaran  baik dari APBD Provinsi Malut maupun APBN dialokasikan ke Halmahera Barat (Halbar)

“Diacara Musrenbang Kabupaten Halbar, Selasa (14/3), Bupati Halbar memberikan apresiasi pada Pemerintah Provinsi Maluku Utara atas koordinasi yang baik dalam setiap tahapan perencanaan, sehingga pada tahun 2023 ini Halmahera Barat mendapat alokasi pembangunan senilai ratusan milyar baik yang bersumber dari APBD Provinsi maupun APBN,”ungkapnya.

Naly Thomas yang menghadiri bersama Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Provinsi kegiatan Musrenbang tersebut menyampaikan, Bappeda Provinsi Maluku Utara terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam rangka sinergitas perencanaan pembangunan.

Lanjut Naly dalam paparannya disampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaan prioritas pembangunan provinsi, beberapa kegiatan strategis dilaksanakan di Halmahera Barat Pada tahun 2023 ini.

“Kegiatan strategis yang dilaksanakan di Halmahera Barat, diantaranya penanganan jalan Ibu-Kedi, penggantian jembatan ruas jalan Sidangoli-Jaiololo, penanganan irigasi, serta sejumlah kegiatan di bidang pendidikan dan ekonomi”, Sambungnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten dan kota juga diminta untuk terus berkoordinasi serta berkolaborasi dalam rangka menyikapi permasalahan dan isu strategis pembangunan yang dihadapi bersama, antara lain penguatan SDM, pembangunan ekonomi, infrastruktur serta pemantapan tatakelola pemerintahan.

Hal yang sama juga disampaikan Naly saat mewakili Bappeda Provinsi Maluku Utara menghadiri Musrenbang Kabupaten Halmahera Timur pada Rabu, (15/3/2023) sekaligus berkoordinasi untuk saling bersinergi menangani permasalahan dan isu strategis pembangunan. 

Dikesempatan itu, Wakil bupati Halmahera Timur  Anjas Taher menyampaikan perlunya sinergitas pembangunan dalam rangka mengembangkan sektor basis. Kabupaten Halmahera Timur terus melaksanakan pembangunan dalam rangka pencapaian visi dan mis bupati, serta memfokuskan pembangunan kewilayahan pada wilayah Halmahera Timur bagian utara yang relatif tertinggal.

Dalam kesempatan itu Naly Thomas selaku Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Provinsi  menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Halmahera Timur.

“Beberapa proyek strategis provinsi diantaranya pembangunan jalan ruas Wasilei – Labi-Labi, disamping ruas jalan Maba-Sagea sebagai dukungan atas prioritas nasional. Sementara itu untuk infrastrukur ekonomi lainnya, Pemerintah Provinsi membangun irigasi di kawasan Wayamli, serta sejumlah kegiatan sosial ekonomi yang berlokasi di wilayah Halmahera Timur,”ungkapnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Malut itu mengingatkan bahwa Bappeda Provinsi sementara ini sedang melakukan pendalaman atas rencana pembangunan tahun 2024 melalui penyusunan rencana awal RKPD yang akan dilanjutkan dengan konsultasi publik, forum perangkat daerah serta musrenbang tingkat provinsi. 

“Seluruh tahapan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga pada Bulan Juni 2023 nanti seluruh rencana pembangunan beserta pagu indikatif dapat dirampunkan”, sambungnya.(red)