Ini Yang Diharapkan Gubernur Malut Jelang Akhir Masa Jabatan
Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba (dok: istimewa) |
PUBLIKA-Sofifi, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba berharap akhir masa jabatan (AMJ) dan meninggalkan pemerintah dengan senyum dengan tindak meninggalkan jejak masalah di pemerintahan yang selama dipimpin, untuk itu Gubernur AGK meminta agar seluruh pimpinan OPD agar pro aktif dan tertib dalam menyampaikan laporan sebagaimana yang diharapkan BPK.
“Semua catatan temuan juga harus segera diselesaikan. Dan dalam pelaksanaan pemeriksaan terdapat PPK dan Bendahara yang tidak pro aktif terhadap pemeriksaan maka diminta agar kepala dinas untuk menindak tegas.,” hal ini ditegaskan Gubernur Malut, baru-baru ini.
Gubernur Malut juga mewarning jika ada pejabat yang merasa tidak sanggup untuk melaksanakan tugas dan jabatan dapat menyampaikan pengunduran diri sehingga diganti dengan pejabat lainnya mengingat tanggungjawab pengguna anggaran adalah melaporkan semua bentuk penggunaan anggaran sebagaimana telah ditetapkan.
“Saya minta kepala OPD perhatikan semua bendahara dan PPK jangan sampai terjadi masalah sehingga tahun 2023 yang akan berakhir ini kita dapat mengakhiri dengan baik”, Kata Gubernur.
Gubernur berharap di sisa jabatan, semua pimpinan OPD agar tidak saling menyalib antara satu dengan lainnya. Ia hanya ingin mengantarkan pemerintahan ini berakhir dengan senyum dan bukan untuk saling menyalahkan.
”saya berharap bekerja dengan tim dengan tidak saling menyalahkan antara satu dengan yang lain,”ucapnya.
Ia juga meminta agar sejumlah penghargaan nasional yang diraih seperti provinsi paling Aman, paling Bahagia, inflasi terendah dapat dijaga dan dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi hingga akhir masa jabatan.
“Kita telah diberikan penghargaan sebagai provinsi paling aman, paling Bahagia dan inflasi terendah tapi itu semua tidak merasa itu semua karena saya berdoa kepada Allah SWT agar diberikan yang terbaik”, gubernur menambahkan.(red)