Ikatan Alumni FAPERTA Unkhair Gelar Raker Program 2023

Rapat kerja Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Unkhair (dok:PUBLIKAmalut.com/Ilos)

PUBLIKA-Tidore, Ikatan Alumni Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Unkhair Ternate gelar rapat kerja (Raker) dan program kegiatan tahun 2023 dengan tema “Sinergi Membangun Negeri, Menjulang Inovasi, Merimbunkan Manfaat”hadir dalam raker tersebut Anwar M Nur Sekertaris, Bendahara Ibu Lisbet Sitorus, serta pengurus lainnya berlangsung di Pulau Maitara, Sabtu (25/2).

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Unkhair Ternate, H Muhtar Husen mengatakan rapat kerja ini sebagai tindaklanjuti dari hasil musyawarah, dalam raker ini ada beberapa hasil yang bakal dibahas terkait dengan internal lembaga.

”Raker hari ini ada beberapa hal yang bahas terkait dengan penguatan kelembagaan, juga program untuk tahun 2023,”ujarnya.

Muhtar mengaku organisasi ini sebagai wadah bakti alumni untuk menampung aspirasi para alumni Fakultas Pertanian Unkhair di seluruh Indonesia.

”Alumni Fakultas Pertanian Unkhair saat ini sudah tersebar di seluruh Indonesia agar dapat berkontribusi memberikan konsep, gagasan guna memajukan darma bakti,”harapnya.

Lanjut Muhtar pembangunan daerah semakin pesat, para alumni Fakultas Pertanian Unkhair harus menjawab tantangan yang semakin berat, terutama pembangunan di sektor pertanian kadang terkendala dengan alat teknologi.

Raker Program Ikatan Alumni FAPERTA Unkhair di Pulau Maitara (dok:PUBLIKAmalut.com)

“Pembangunan Pertanian Provinsi Maluku Utara dibutuhkan peran penting para alumni Fakultas Pertanian Unkhair, agar apa yang dicita-citakan pemerintah sebagai mana visi-misi Gubernur Malut Maluku Utara Sejahtera 2024 tercapai dengan meningkatkan ekonomi para petani,”harapnya.

Ia menambahkan, dalam raker ini juga akan membahas sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dimana Ikatan Alumni Pertanian Unkhair ini rencana bentuk desa binaan di sektor pertanian.

”Program yang disusun ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga rencananya akan bentuk desa binaan dalam pengembangan sektor pertanian,”ucapnya.(red)