Presiden Setuju, Gubernur AGK : Pembangunan Bandara Loleo Gandeng Investor
Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani saat memberikan keterangan pers (dok: Rais) |
PUBLIKA-SOFIFI, Gubernur Maluku Utara kelihatannya tersenyum lebar atas rencana pembangunan Bandara Internasional di Loloe Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan, pasalnya pemerintah pusat akan membangun bandara dengan menggandeng investor.
Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/1) mengaku dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) bersama Presiden dengan Gubernur, para bupati dan walikota serta Forkompinda se-Indonesia, presiden Jokowi telah menyetujui pembangunan bandara Loleo.
”Saya temui Presiden di acara Rakornas, Presiden telah menyetujui rencana pembangunan bandara udara Loleo berkapasitas besar, ini berkat doa kita semua,” Gubernur AGK dengan rawut wajah tersenyum.
Persetujuan pembangunan bandara udara di Loleo Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan itu juga disampaikan Menteri Perhubungan RI dalam pidato di acara Rakornas tersebut, pembangunan Bandara Udara di Loloe segera dibangun.
”Pak menteri perhubungan pada saat menyampaikan pidato di hadapan Presiden dan para Gubernur se-Indonesia dalam acara Rakornas juga menyampaikan bahwa pembangunan bandara udara di Loloe segera dibangun,”sebutnya.
Orang nomor satu di Pemprov Malut itu mengaku rencana pembangunan Bandara Udara di Loloe ini akan menggandeng investor, pasalnya membutuhkan anggaran Rp 6-7 Triliun.
”beberapa hari lalu, saya di Jakarta sudah ketemu investor untuk pembangunan bandara udara di Loloe, karena membutuhkan anggaran Rp 6-7 triliun, karena jika gunakan APBD tidak mampu,”ucapnya.
Dalam pertemuan dengan investor, target pembangunan Bandara Udara di Loloe ini hanya butuh 8 bulan sudah bisa digunakan, sehingga dalam waktu dekat tim dari Kementerian Perhubungan bersama investor akan turun cek lokasi.
” Nanti investor yang bangun, dijanjikan 7-8 bulan saja itu pesawat sudah bisa terbang melalui Bandara Udara Loloe,”katanya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat tim dari Kementerian Perhubungan bersama investor akan turun cek lokasi bandara di Loloe, karena investor juga siap atasi lahan.
”untuk lahan sendiri kami akan upayakan, namun pihak investor juga bisa tangani sehingga dalam waktu dekat tim Kemenhub bersama investor akan turun cek,”kata AGK mengakhiri.(tim/red)