APBD Maluku Utara Tahun 2023 Disahkan Rp 4.1 Triliun

Wakil Gubernur Maluku Utara M Al Yasin Ali menyampaikan ranperda APBD 2023 di rapat paripurna DPRD Malut (dok:Humas Deprov)

PUBLIKA-Sofifi, Dewan Perwakilan Rakyat Darah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyetujui rencana peraturan daerah anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023.

Persetujuan APBD Malut tahun 2023 melalui rapat paripurna DPRD Malut yang dipimpin langsung wakil ketua M Rahmi Husen didampingi Wakil ketua Muhammad Abusama, Sahril Taher dihadiri anggota DPRD Malut dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemprov, Rabu (30/11)

Wakil Gubernur Maluku Utara M Al Yasin Ali dalam pidato pendapat akhir menyampaikan bahwa pendapatan daerah,  untuk mendukung pembiayaan pembangunan daerah secara optimal, maka pendapatan daerah tahun anggaran 2023, dirancang sebesar 4,1 Triliun Lebih. 

Sementara belanja daerah diarahkan untuk membiayai prioritas daerah serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan setiap Perangkat Daerah. Untuk Tahun anggaran 2023, Belanja Daerah dirancang sebesar 4 Triliun lebih yang digunakan untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer.

“Pendapatan dirancang Rp 4.1 triliun, belanja daerah Rp 4 triliun lebih, sedangkan Kondisi umum pembiayaan daerah tahun Anggaran 2023 Khususnya Pembiayaan Netto sebesar 103 Miliar lebih, Sedangkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Daerah Tahun Berkenaan dirancang seimbang atau Nol,”ungkapnya.

Orang nomor di Pemprov Malut juga  menyampaikan asumsi Makro pembangunan Provinsi Maluku Utara Tahun 2023; dapat dijelaskan bahwa, Indeks Pembangunan Manusia ditargetkan pada angka 69.72. Sedangkan Tingkat Kemiskinan ditargetkan sebesar 6.25 persen. Adapun Tingkat pengangguran Terbuka ditargetkan sebesar 4,62 persen. 

Sementara laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 12,60 persen. Selain itu, Pendapatan Perkapita ditargetkan sebesar 30.74 Juta rupiah, dan Indeks Rasio Gini ditargetkan pada angka 0.285. Adapun Laju inflasi tahunan diperkirakan 2,25 persen.(red)