Publikamalut.com
Beranda Headline Aliansi Masyarakat Oba Tuntut Sofifi Jadi DOB, Ini Respon DPRD Malut

Aliansi Masyarakat Oba Tuntut Sofifi Jadi DOB, Ini Respon DPRD Malut

Aliansi masyarakat Oba bersatu melakukan aksi di depan Gedung DPRD Malut (dok:Rif)

PUBLIKAmalut,
Puluhan mahasiswa dari Universitas Bumi Hijrah (Unibrah), serta beberapa elen
mahasiswa dan para peduli Sofifi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Oba Bersatu
(AMOB) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Provinsi Malut meminta Sofifi sebagai daerah otonomi baru (DOB).

Amatan media ini aksi dimulai sekira pukul 10:00 WIT. Dimana massa
aksi menggunakan dua mobil dengan sound system kemudian bergerak dari kampus
menuju rute kantor DPRD Malut.

Salah satu orator Kefin, mengatakan bahwa hanya ada di Maluku
Utara saja, yang Ibu Kota provinsi berstatus sebagai kelurahan. Oleh karena itu
pemekeran Sofifi sebagai Kota jangan ditunda-tunda.”Apakah Walikota Tidore
dan DPRD Kota Tidore yang tidak mengikhlaskan pemekaran Kota Sofifi, atau,
jangan-jangan pemerintah provinsi dan DPRD Porvinsi Maluku Utara tidak punya
niat untuk mempercepat pemekeran Kota Sofifi.” Beber salah satu orator
dari atas truck.

Sementara Gufran Muhlis Presiden BEM Unibrah Tidore, katakan bahwa
wajah maluku utara adalah sofifi, dan udah 20 tahun berdasarkan Undang-Undang
Nomor 46 tahun 1999 mentpakan sofifi sebgaua ibu kota provinsi. “Namun
kenyataan hari ini pembangunan di Ibu kota provinsi dengan tegas kami katakan
tidak berkembang dan maju seperti daerah Ibu kota lain di Indonesia.” Kata
Gufran ketika dikonfirmasi disela-sela aksi demonstrasi. Senin (12/9/2022).

Lanjutnya Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi ini tidak diurus dengan
serius karena ketidakjelasan tanggungjawab untuk mengurus Sofifi ini. Atas
dasar itu maka BEM Unibrah Tidre dan aliansi Aski Masyarakat Oba Bergerak Untuk
Halmahera dan peduli mendesak Presiden RI dan DPR RI untuk segera menetapkan
Sofifi sebagai DOB sebelum Pemilu 2024.

wakil ketua DPRD Malut saat hearing bersama antara massa aksi dan
lima orang anggota DPRD Malut, yang berlangsung di halaman kantor DPRD
mengatakan, kita memiliki kehendak yang sama untuk menyelesaikan permasalahan
yang sekarang ini terjadi, baik permasalahan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)
subsidi maupun persoalan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sofifi

“Kami DPRD berjanji, mendukung penuh dan insya Allah akan
mengawal sampai tuntas.” Pungkas Wakil Ketua DPRD Malut sembari berjanji
dihadapan mahasiswa dan masyarakat Oba yang menggelar aksi.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan