PUPR Malut Bersama BPJN Tinjau Jalan Bandara Loleo

![]() |
Kabid Bina Marga PUPR Malut Daud Ismail (tengah kameja putih) Mendamping Pihak BPJN tinjau jalan Bandara Loleo (dok:PUPR Malut) |
PUBLIKAmalut,
rapat bersama pembahasan pembangunan Sofifi yang dipimpan oleh Menteri
Kordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan
langsung dintindaklanjuti Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur.
Buktinya
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR bersama Dinas PUPR Malut
langsung turun mengecek lokasi pembangunan, salah satunya kakses jalan ke
Bandara Loloe yang bakal dibangun. Dalam tinjauan, Kepala BPJN Malut didampingi
langsung Kabid Bina Marga PUPR Malut Daud Ismail serta beberapa staf, Selasa
(23/8).
kepala
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku Utara Herdianto Arifin mengaku
saat ini sedang menangani dua ruas jalan Nasional, yaitu ruas jalan Sofifi
-Dodinga dan Sofifi-Akelamo dengan panjang sekitar 70 kilometer.
”
Jadi awalnya kita di suruh menangani ruas jalan Sofifi ke bandara Kuabang Kao,
akan tetapi di tengah perjalanan batal, pada ahirnya kita di suruh kerjakan
pelebaran jalan dari kantor Gubernur menuju bandara Loleo,” jelasnya.
Arifin
menjelaskan, panjang ruas jalan Sofifi-Loleo sekitar 25 kilometer, tapi yang
bisa di kerjakan BPJN hanya sekitar 3 kilometer, itu hanya pelebaran pada 2023,
sehingga di perkirakan anggaran yang di butuhkan sekitar Rp 80 Miliar, karena
dua jalur dan konstruk tanahnya rawa.
“Kita
berharap dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur kota Baru Sofifi
anggaran bisa di tambahkan oleh pemerintah pusat, karena saat ini belum ada
anggaranya, jika usulan Pemprov ini di terima pasti ada anggaranya,” harapnya.
Sementara
Kadis PUPR Malut Saifuddin Djuba
mengatakan pihak BPJN sangat merespon percepatan pembangunan Sofifi.”BPJN akan
membangun trase dari Sofifi menuju bandara Loleo, dan kita Pemprov akan terus
berkoordinasi dengan seluruh balai agar rencana kita bisa terealisasi,”
harap Saifuddin.(red)