Produk UMKM Malut Didorong ke Nasional

Sekprov Malut meninjau produk UMKM dipamerkan

PUBLIKAmalaut, Produk-produk
unggulan yang dikemas oleh para pelaku usaha di Maluku Utara tidak kalah dengan
tempat produksi-produksi di tempat lain. Sehingga perlu didorong sehingga
produk-produk UMKM ini bisa masuk ke nasional.

Hal
ini disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir, saat
membuka acara pameran produk unggulan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM)
menjelang peringati Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia sekaligus
peringati Hari Ulang Tahun UMKM Nasional ke 8 tahun 2022. berlangsung di lokasi
ruang terbuka hijau (RTH), tepatnya depan kantor DPRD Provinsi Maluku Utara,
Jumat (12/8/2022).

Samsuddin
mengatakan bahwa pameran produk ini sangat penting agar pihaknya dapat melihat
produk mana yang sudah layak dan belum, apalagi dipajang di tempat umum.

“Dengan
pameran ini bisa mengetahui potensi-potensi produksi yang ada di masyarakat,
kemudian nantinya akan dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi di masyarakat, dan
ekonomi secara keseluruhan,”katanya.

Menurutnya,
Maluku Utara  sangat kaya akan bahan baku
kuliner, kerajinan dan sebagainya. Meski begitu, Samsuddin mengakui masih kalah
soal kurasi produk UMKM. “Karena itu harus dibuat uji kelayakan degan target
utama harus layak secara nasional,”ujarnya mantan Pj. Bupati Pulai Morotai ini

Samsuddin
mnegaku Pemprov sudah lakukan uji kelayakan dan sudah ada 15 pelaku usaha yang
sudah masuk kurasi nasional. Kemudian yang sisanya akan dorong kembali, sebab
orang dari luar ketika membeli harus memiliki keyakinan terhadap produk yang
dibuat mulai dari higienitasnya, citarasa dan lainya.

“saat
ini baru pelaku usaha catering yang masuk untuk katalog lokal. Selain
itu untuk kemasan minuman juga akan didorong agar belanjaan yang akan dilakukan
dalam kegiatan sehari-hari maupun pelatihan dan sosialisasi di belanja dari
katalog lokal,”harapnya.

Ia
menambahkan, hari ini kita membuat pameran sehingga dengan sendirinya mereka
mendaftar untuk mengikuti pameran ini, bahkan melalui pameran ini kita dapat
mengetahui bahwa ada yang biasa buat pizza.(red)