Disarpus Malut Serahkan Bantuan Buku ke Dua Desa dan Taman Baca Galala

Penyerahan bantuan buku oleh Kadis Sarpus Malut Muliadi Tutupoha kepada pengelola taman baca Alhikma Gala (dok: Disarpus Malut)

PUBLIKAmalut, Dinas Kearsipan dan Perpustkaan Provinsi Maluku Utara memberikan paket buku serta dilengkapi dengan lemari buku serta mejak kepala dua perpustakaan desa yakni Desa Kaiyasa dan Desa Gosale Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan dan satu taman baca masyarakat Alhikma Desa Galala, bantuan tersebut untuk mendorong literasi desa.

Bantuan buku ini diserahkan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan (Kadisarpus) Malut Muliadi Tutupoho, yang diterimah langsung
masing-masing kepala desa, sebanyak 311 judul buku untuk Desa Kayasa yang dterimah
langsung Kepala Desa Samaun Yahya, sementara Desa Gosale sebanyak 311 judul
buku serta 1 meja, 4 kursi dan 1 rak buku diterima langsung Kepala Desa
Estevanus Gabinae.

Sedangkan bantuan buku ke taman baca Alhikma sebanyak 91 judul
buku 182 eksamplar diterimah langsung Endang Sulastri penggiat literasi. Acara penyerahan
berlangsung di ruang rapat Disarpus Malut disaksikan langsung Kepala Bidang
Perpustakaan Usuri, serta pegawai Disarpus Malut, Kamis (21/4/2022)

Penandatanganan berita acara penyerahan bantuan buku antara Kadisarpus Malut dengan

Kades Kaiyasa (dok : Disarpus Malut)
Kepala Disarpus Malut Muliadi Tutupoho saat dikonfirmasi wartawan
mengatakan Muliadi
menyampaikan bahwa bantuan buku ini merupakan komitmen pemerintah daerah
mendorong peningkatan literasi masyarakat. Hal itu merupakan salah satu wujud
dari visi-misi Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba dan Wagub M Al Yasin Ali yakni
“Maluku Utara Cerdas 2024”.

Menurutnya, buku adalah jendela dunia. Dengan keanekaragaman buku
yang menjadi koleksi Pustakaan di Desa, diharapkan dapat mendorong minat baca
bagi pelajar, mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, selain itu bantuan buku
ini juga untuk mendorong program pemerintah yakni tranformasi perpustkaan
berbasis inklusi sosial.

” Bantuan buku ke Perpustakaan desa dan taman baca  ini sebagai bentuk dukungan Disarpus Malut
dalam mendorong minat baca dan semangat literasi bagi generasi muda dan
masyarakat pada umumnya,”katanya.

Meskipun kata
Muliadi, pihaknya masih terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan referensi di
perpustakaan baik desa, sekolah, maupun perpustakaan yang dikelola oleh pegiat
literasi. “Besar harapan kami bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam
meningkatkan minat baca, karena berbagai referensi telah didekatkan di sekitar
masyarakat,”kata Muliadi.(tim/red)