Publikamalut.com
Beranda Advertorial Dinas Pertanian Malut Jamin Kualitas dan Stok Daging Sapi Aman

Dinas Pertanian Malut Jamin Kualitas dan Stok Daging Sapi Aman

Diretur Perbenihan Kementerian Pertanian Saleh Mohtar didampingi Kadis Pertanian Malut Nurjani serta kadis Pangan Malut, kepala BBPPTP Ambon mantau stok daging sapi di pasar Higienis Ternate (dok:Didi)

PUBLIKAmalut, Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara memastikan daging
sapi yang dipasarkan itu aman untuk dikonsumsi, pasalnya sebelum dipotong di
rumah pemotongan hewan, tim kesehatan lebih awal melakukan pemeriksaan. Hal ini
sampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara  Nurjana Ali saat dinformasi awak media,
kemarin.

Nurjani mengaku daging sapi yang dijual di Maluku Utara
merupakan hasil ternak local yang ada di beberapa kabupaten/kota di Malut, dan
Dinas Pertanian Malut berharap utamakan produk local.”rata-rata daging sapi
yang dijual di Malut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat  itu hasil ternak local yang ada di Pulau
Halmahera,”katanya.

Lanjut Nurjani, untuk menjaga ketersedian stok, pihaknya
akan melakukan rapat koordinasi dengan para penernak sap yang ada di Malut
serta asosiasi pengusaha daging sapi agar menjual sapi keluar daerah, meskipun
harg daging sapi sedikit tinggi di luar.”kami berharap daging sapi tidak dijual
keluar daerah, sehingga stok daging sapi tetap tersedia untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat disini,”

Sebelumnya, Direktur Perbinihan Kementerian Pertanian M.
Saleh Mohtar bersama Kedis Pertnian Malut, Kadis Pangan Malut meninjau stok
ketersedian daging sapi di Kota Ternate, daging sapi berdasarkan hasil diskusi
dengan ketua asosiasi penjual daging sapi, setiap hari harus menyiapkan daging
sapi 800 kilo gram bahkan sampai 1 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di
Kota Ternate dan sekitarnya baik di Todore, Sofifi dan Jailolo.”Untuk harga
sendiri mengalami kenaikan Rp 140 perkilogram dari Rp 130 ribu perkilogram
sebelum ramadhan, kami berharap stok daging selalu tersedia sampai
lebaran,”harapnya.

Dalam tinjauan, asosiasi penjual daging sapi sempat mengeluh
terkait dengan pemotongan sapi betinah produktif serta penjualan sapi ke luar
daerah Malut akan ddilakukan penulusuran dari informasi tersebut.”dari
informasi ini, saya sudah koordinasi dengan Kadis Pertanian Malut untuk
mengecek lebih dalam lagi informasi tersebut sebelum mengambil
kebijakan,”katanya.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan