Publikamalut.com
Beranda News Antam Latih 32 Pemuda Lingkar Tambang Operator Alat Berat

Antam Latih 32 Pemuda Lingkar Tambang Operator Alat Berat

Antam Latih 32 Pemuda Lingkar Tambang jadi operator alat berat (dok: istimewa)

PUBLIKA-Haltim, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, terus  mengembangakan sumber daya manusia di kawasan lingkar tambang, dengan memberikan kesempatan kepada 32 Pemuda di kawasan lingkar tambang PT. Antam mengikuti pelatihan  penggunaan alat berat. 

Generalanager PT. Antam Tbk. UBPN Maluku Utara Ery Budiman  mengatakan kegiatan ini hasil kerja sama PT.ANTAM Tbk UBPN Maluku Utara dengan PT. Samudera Mulia Abadi (SMA) dan PT. Manado Karya Anugrah (MKA) yang juga kontraktor PT. Antam. 

“Tujuan dari pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan dasar operator reguler ini mencakup dua aspek utama, yaitu aspek pengetahuan dan keterampilan, dan aspek sikap/perilaku (behavior),” ungkapnya, Minggu (3/4/2022)

Lanjut ia mengatakn program pendidikan dan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar kepada peserta pelatihan mengenai dasar-dasar pengoperasian alat-alat berat (excavator, bulldozer, dan dump truck) secara benar sesuai dengan standar pengoperasian dari pabrik. 

“Para pemuda ini dilatih agar mampu menerapkan pengembangan operasi, aplikasi, dan dasar perhitungan produksi di lapangan, menerapkan pelaksanaan perawatan harian secara langsung pada alat yang menjadi kompetensinya dan memiliki keterampilan dengan level 67 HOOM (Hour Operating On The Machine) setiap satu unit kompetensi atau minimal 200 HOOM untuk tiga unit kompetensi secara spesifik dalam pengoperasian dan penerapan alat-alat berat dengan benar dan produktif,” ungkapnya. 

Lanjut Ia mengatakan pemuda lingkar tambang yang ikut sebanyak 32 peserta di bagi 2 site Tanjung Buli yaitu PT. SMA dan Mornopo PT. MKA dan masing-masing perusahaan 16 Peserta yang ikut terlibat. 

“Ini akan membantu para peserta mengoperasikan alat berat dimana aspek yang harus diperhatikan, mulai dari pengetahuan, keterampilan dan skill operator, prosedur pengoperasian alat, aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3), aspek perawatan dan trouble shooting,” jelasnya. 

Ia berharap para pemuda ini setelah ikut magang akan terbentuk hal kedisiplinan, integritas, motivasi, proses belajar dan inisiatif yang positif sehingga mereka akan mampu menghadapi proses kerja nanti.(Dani/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan