Polres Halut Operasi Yustisi Selama Natal dan Tahun Baru
Foto ilustrasi operasi Yustisi oleh polisi (Dok: Antara) |
HALUT-PUBLIKA.Com, Jelang Natal dan tahun baru, Polres Halmahera Utara (Halut) bersama Samsat Tobelo melakukan operasi yustisi. Operasi yustisi rutin dilakukan setiap tahun di seluruh Indonesia.
Polres melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) akan terus melakukan razia dengan memeriksa surat-surat kendaraan. Kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat akan ditahan. Operasi ini dipimpin lansung oleh Kabag OPS Polres Halut, AKP Ranto Eko.
Selama razia, banyak kendaraan yang didapatkan kendaraan tidak memiliki surat. Ada yang pajaknya sudah mati dan tak diperpanjang. Sebelas kendaran terjaring razia, dan 26 kendaraan diberkan kelonggaran.
“Kami melakukan operasi ini dalam rangka agar tidak terjadi kerumunan, apalagi saat ini Halut belum bebas dari Covid-19, sehingga kami terus melakukan operasi. Jika kedapatan masyarakat belum divaksinasi maka kami mengajak mereka untuk ikut vaksiansi,”jelas Kabag OPS Polres Halut AKP Ranto Eko, Minggu (12/12).
Selain itu, AKP Ranto mengatakan, titik penyekatan di dalam kota dibuka dengan berbagai pertimbangan, salah satunya agar roda perekonomian masyarakat kembali menggeliat. “Ini dibuka sekat di dalam kota, karena perekonomian ini kasihan sudah lama mati, apalagi saat ini menjelang hari besar,”ungkapnya.
Walaupun begitu, dia menegaskan masyarakat harus tetap mematuhi peraturan yang berlaku dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat maupun pedagang harus saling memahami untuk menjaga kesehatan, karena hingga ini Covid-19 masih terjadi.”Kami juga imbau ke pelaku usaha, tolong punya tanggung jawab. Kita tahu aturannya, 50 persen (kapasitas pengunjung), ya 50 persen,”katanya.
Penyekatan itu dilakukan di pintu masuk Tobelo, tepatnya di depan Lapas, dan beberapa titik lain, guna menghindari jumlah kendaraan maupun aktivitas di malam hari. Pihaknya melakukan patroli di semua titik. Hasilnya, masih terdapat kerumunan, salah satunya di lokasi penjual, tepi jalan. Untuk itu, ia berharap semua saling mengingatkan agar mematuhi aturan yang berlaku.
“Masih banyak pengunjung yang datang karena menjelang Natal dan tahun baru, apalagi di pasar moderen dan pasar Rawajaya ini pengunjung sangat banyak. Maka kami maminta agar kita saling mengingatkan dan harus menjaga jarak,”tuturnya. (tr-01/red)