Mancing di Pelabuhan Tobelo, Ditemukan Terapung Tak Bernyawa
Jenazah korban saat dievakuasi (dok: istimewa) |
PUBLIKA-HALUT, Warga Desa Dufa-Dufa Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), digegerkan dengan ditemukannya mayat terapung di Pelabuhan Tobelo. Korban bernama Sisko Paty, warga Desa MKCM, Tobelo, yang memancing ikan di Pelabuhan itu. Polisi menduga, korban tergelincir dan jatuh tercebur ke dalam laut.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Halut, Iptu Kolombus Guduru mengatakan, korban diketahui keluar dari rumahnya sekitar pukul 12:00, dan sempat berpamitan dengan istrinya untuk memancing ikan. Korban diduga tergelincir dan jatuh tercebur dalam laut, mengalami luka lecet di bibir bagian atas. Barang bawaan milik korban berupa satu motor jenis honda tanpa nomor polisi, dua buah gulungan alat pancing ikan dan satu tas berisi pisang masak. Kondisi di sekitar dermaga tidak ada aktivitas bongkar muat karena curah hujan dan angin kencang, sebelum ditemukan mayat korban.
“Peristiwa tersebut pada awalnya ditemui oleh salah seorang warga yang pada saat itu sedang mengayuh sampannya melewati kolong dermaga Pelabuhan Container. Saksi kemudian melihat korban sudah dalam posisi mengapung di tepian dermaga, namun saksi tidak sempat mendekati untuk memastikan kondisi korban, langsung menggayung perahu sampannya ke tepi pantai dan memberih tau warga setempat,”tutur Kolombus.
“Ada beberapa orang anak muda yang saat itu sedang bermain bola kaki di tepian pantai, dan memberi tahu mereka untuk melihat korban yang sedang terapung,”sambungnya.
Mendengar itu, salah satu saksi bernama Irfan Mansur dan beberapa temannya langsung bergegas menuju tempat yang dimaksudkan oleh saksi pertama tadi. Kemudian, Irfan dan temannya mendekati dan memastikan bahwa benar seorang laki-laki dalam kondisi hanyut di atas air, posisinya telungkup dan sudah tidak bernyawa. Melihat hal tersebut, saksi kemudian memberitahukan kepada warga yang berada di sekitar pelabuhan.
“Setelah saksi memberitau warga, kemudian melapor ke Pos Pam Ops Lilin Pelabuhan Tobelo. Kemudian korban dievakuasi ke atas dermaga,”ujarnya
Pada pukul 18:00 Wit, melalui koordinasi dengan pihak Sat Reskrim Polres Halut mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan lansung melakukan olah TKP. Pukul 19:00 Wit, atas permintaan keluarga korban, korban dievakuasi dengan menggunakan mobil Patroli SPKT Res Halut menuju RSUD Tobelo. (tr-01/red)