Bangunan Mesjid Kesultanan Bacan Nyaris Terbakar
Upaya pemadaman api oleh warga setempat (dok: TandaSeru.com) |
PUBLIKA-HALSEL, Masjid Agung Kesultanan Bacan mengalami kebakaran, diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi pada sambungan penghantar listrik (konduktor), Sabtu (9/10) malam.
Saksi mata, Ompu Datuk Alolong di tempat kejadian perkara (TKP) sebagai mana dilansir dari TandaSeru.com,mengatakan, sekira pukul 19.00 WIT setelah salat Magrib para jamaah lainnya melaksanakan salat sunah dan anak-anak sedang bermain di halaman masjid. Tak lama, terlihat percikan api di pojok kiri belakang yang berasal dari sambungan (konduktor) antara kabel utama dengan kabel sambungan ke masjid.
Melihat kejadian itu anak-anak kemudian lari dan menyampaikan ke jamaah yang sedang salat. Jamaah dan warga pun melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
“Akibat korsleting itu membuat plafon masjid terbakar sehingga asap tebal mengepung masjid sehingga masyarakat panik dikarenakan Masjid Agung Kesultanan Bacan merupakan masjid bersejarah,” ucapnya.
Beruntung, kejadian tersebut segera diatasi masyarakat dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran sehingga api tidak merembet hingga menghanguskan bangunan masjid.
Kerusakan hanya pada plafon karena ketika terjadi kebakaran kami langsung melakukan pemadaman dan membongkar plafon yang terbakar. Namun di bagian pekuburan kesultanan yang seatap dengan masjid juga plafonnya terbakar,” terangnya.
Sementara Kepala PLN Bacan Adib W Nugroho mengatakan, dari hasil pengecekan percikan api muncul dari konduktor dikarenakan konduktor tersebut sudah lama dan termakan usia sehingga terjadi kelonggaran dan muncul gesekan.(red)