Publikamalut.com
Beranda Politik DPP Coret Iskandar Dari Caleg DPR RI, Ketua PAN Malut Undur Diri

DPP Coret Iskandar Dari Caleg DPR RI, Ketua PAN Malut Undur Diri

Iskandar Idrus anggota DPRD Provinsi Malut (dok: istimewa)
Iskandar Idrus (dok: istimewa)

PUBLIKA-Ternate, Jelang pendaftaran calon anggota legislatif baik DPR RI, DPRD Provinsi dan DRPD Kabupaten/Kota, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Maluku Utara, Iskandar Idrus memutuskan mengundurkan diri dari ketua.

“Pengunduran diri Ketua DPW PAN Malut ini pun sudah disampaikan kepada Ketua Umum DPP PAN melalui Surat pada 28 April 2023 bertandatangan meterai 10.000”hak ini disampaikan Iskandar Idrus dalam keterangan persnya, Senin (1/5).

Sikap Iskandar Idrus mengundurkan diri dari jabatan ketua DPW PAN Malut ini, lantaran, DPP PAN menghapuskan namanya sebagai Calon Anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif Tahun 2024 mendatang.

“Padahal saya diminta oleh DPP satu tahun lalu untuk maju DPR RI dan semua orang sudah tahu itu, jadi alasan pengunduran diri cukup mendasar dan sangat prinsip karena dirinya tidak terakomodir dalam pemilihan DPR RI oleh DPP PAN,”kata Iskandar

Anggota DPRD Provinsi Malut dua periode itu mengaku satu tahun lalu DPP meminta maju DPR RI, dari situ juga mulai bekerja dengan konsolidasi di 10 Kabupaten dan Kota. Namun, tiba – tiba mendengar bahwa dirinya tidak masuk sebagai kompetitor Calon DPR RI.

“Nah ini yang kemudian menurut hemat saya keputusan DPP pertentangan dengan yang disampaikan satu tahun yang lalu. DPP PAN mengusng tiga nama, Abdurachman Lahabato, Nita Budi Susanti, Hein Namotemo,”sebutnya

Lanjut dia, secara pribadi merasa bahwa keputusan DPP tidak mempertimbangkan aspirasi dari bawah, khususnya dirinya secara pribadi yang sudah diminta bergerak kemudian tiba-tiba dibatalkan secara sepihak.

“DPP PAN meminta saya kembali calon DPRD Provinsi Maluku Utara. Sementara saya sudah memutuskan dan banyak bicara di forum-forum bahwa saya tidak akan lagi calon DPR Provinsi karena sudah cukup. Biarkanlah generasi yang ambil bagian itu,” ucapnya.

Selain itu, kata Iskandar, keputusan DPP mencalonkan Nita Budi Susanti akan terjadi instabilitas politik di Kota Ternate karena terjadi pro dan kontra di Kesultanan Ternate.

“Saya membayangkan kalau misalkan Ibu Nita tetap hadir ke sini (Ternate), ada potensi besar terjadi instabilitas politik. sehingga saya kira PAN dalam kepemimpinan, tidak mau melibatkan diri dalam konflik yang ada di Kesultanan, maka secara pribadi udur dari Ketua DPW,”ujarnya.

Dua alasan ini hingga Iskandar Idrus undur dari Ketua DPW PAN Maluku Utara, yakni menjaga nama baik Kesultanan Ternate dan DPP telah mencoretkan namanya dari Calon DPR RI.

“Sejauh ini saya belum punya keputusan mau ke mana. Saya mungkin butuh kontemplasi di beberapa waktu sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan entah kapan saya akan keluar lagi untuk bertempur di ruang-ruang politik,” pungkasnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan