Publikamalut.com
Beranda Daerah Jumlah Dapur Umum Program MBG di Maluku Utara

Jumlah Dapur Umum Program MBG di Maluku Utara

Wagub Malut Sarbin Sehe dampingi Menkes tinju salah satu dapur umum di Kota Ternate beberapa waktu lalu

PUBLIKA-Sofifi, PemerintaProvinsi Maluku Utara (Malut) terus mengevaluasi pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo di Maluku Utara, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan dengan maksimal dan menyentuh masyarakat.

Untuk memastikan pelaksanaan program tersebut, wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe menggelar rapat Koordinasi dan Evaluasi Capaian Program Pemerintah Pusat di Daerah bersama pemerintah Kabupaten/Kota, berlangsung di ruang rapat lantai IV Kantor Gubernur Malut, Kamis (17/09).

Rakor ini menjadi ruang penting karena untuk memastikan masyarakat merasakan manfaat dari program nasional, maka kita harus menyamakan persepsi antar instansi dan menyusun langkah konkret.

“pentingnya langkah nyata di lapangan. Kita ingin program nasional mendapat porsi implementasi yang tepat di Maluku Utara.Dengan komitmen bersama, MBG bisa berjalan baik,”ucap wagub.

Pemerintahan Sherly-Sarbin berkomitmen seluruh kebijakan daerah selaras dengan Asta Cita Presiden. “Dukungan nyata Kabupaten/Kota akan memastikan program pusat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Malut,” kata Sarbin Sehe.

Dalam rapat tersebut, Kepala SPPG Malut, Muhammad Ramli mengatakan kesinambungan sangat penting dalam upaya meningkatkan sumber daya pangan dan kesehatan masyarakat Maluku Utara menyeluruh melalui program prioritas nasional MBG.

Dalam rapat kepala SPPPG Malut menyebutkan progres MBG di 10 Kabupaten/kota di Maluku Utarasebagai mana dilansir dari Malutprov.go.id yakni:

  1. Halmahera Barat 37.087 penerima manfaat baru aktif 1 dari 13 dapur.
  2. Halmahera Tengah 21.761 penerima manfaat belum ada dapur aktif dari 8 dapur.
  3. Halmahera Utara 65.186 penerima manfaat baru aktif 2 dari 22 dapur.
  4. Halmahera Selatan 77.815 penerima manfaat baru aktif 4 dari 26 dapur.
  5. Kepulauan Sula 32.643 penerima manfaat belum ada dapur aktif dari 11 dapur.
  6. Halmahera Timur 28.566 penerima manfaat belum ada dapur aktif dari 10 dapur.
  7. Morotai 26.780 penerima manfaat belum ada dapur aktif dari 9 dapur.
  8. Taliabu 28.195 penerima manfaat belum ada dapur aktif dari 10 dapur.
  9. Kota Ternate 54.031 penerima manfaat baru aktif 10 dari 19 dapur.
  10. Kota Tidore Kepulauan 33.944 penerima manfaat baru aktif 1 dari 12 dapur.

Ramli menjelaskan saat ini SPPG Malut melayani balita, ibu hamil dan siswa. Untuk pelayanan balita dan ibu hamil tersedia di Kota Ternate dan Halmahera Barat, serta siswa kami dari SPPG melakukan pelayanan di Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Barat dan Halmahera Utara.

SPPG Malut terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk terus meningkatkan pelayanan di seluruh Kabupaten/Kota. Selain itu, Ramli juga memastikan bahwa pelaksanaan MBG berimbas positif terhadap perekonomian masyarakat.

“Kami bekerjasama dengan BUMD dan Kopdes Merah Putih untuk menyediakan 3000-4000 penerima manfaat setiap harinya, dengan nominal valuasi perputaran ekonomi 1 milyar perbulan” jelas Ramli menutup paparannya.(red)

Komentar
Bagikan:

Iklan