Publikamalut.com
Beranda Hukrim Jenazah Jurnalis Metro TV Ditemukan di Pesisir Halsel, Korban Ledakan RIB 04 Basarnas

Jenazah Jurnalis Metro TV Ditemukan di Pesisir Halsel, Korban Ledakan RIB 04 Basarnas

Jenazah Jurnalis Metro TV dievakuasi ke Pelabuhan Babang untuk dibawah ke RSUD Labuha (dok:Basarnas Ternate)

PUBlIKAmalut, Jurnalis kontributor Metro TV Provinsi Maluku Utara Sahril Helmi, salah satu korban ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Kota Ternate, dalam misi kemanusian, akhirnya korban ditemukan di pesisir Pantai Desa Sabatang Kabupaten Halmahera Selatan, dalam kondisi meninggal dunia,Sabtu (8/02).

Janazah yang ditemukan warga Desa Sabatang iitu diduga kuat ialah jurnalis Metro tv, pasalnya kaos yang digunakan di jasad korban itu bertulisan WAPENA (wartawan peduli bencana) Provinsi Maluku Utara.

”Pada Pukul 10.25 Wit, Tim SAR Gabungan yang sedang melaksanakan pencarian terhadap satu korban Ledakan RIB 04 Ternate terima informasi dari masyarakat desa Sabatang bahwa telah ditemukan jenazah berjenis kelamin laki – laki di pesisir pantai tanjung neraka atau pada koordinat  0°27’21.92″S / 127°41’31.34″E jarak 50 Nm Radian 173° dari LKP,”Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Ternate Iwan

Setelah menerima laporan Pukul. 10.50 Wit, Tim Rescue USS Bacan bergerak menuju Lokasi penemuan Jenazah bersama dengan anggota polairud menggunakan Searider milik Polairud.

Saat dalam perjalanan Tim bertemu dengan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan speed boat penumpang yang dipakai para jurnalis Halsel telah membawa Jenazah tersebut ke pelabuhan Babang Bacan.

“Tim kemudian melakukan pengawalan speed tersebut ke pelabuhan Babang dan tiba pukul 12.05 Wit”ujarnya.

BACA JUGA:Speedboat Basarnas Ternate Meledak, Tiga Orang Tewas, 1 Jurnalis Dilaporkan Hilang

Pukul. 12.15 Wit, Tiba di RSUD Labuha Kabupaten Halsel untuk identifikasi lebih lanjut dan menunggu pihak keluarga serta orang tua korban yang sedang menuju ke Labuha menggunakan KRI Mata Bongsang.

“duga kuat jenazah tersebut Sdr. Sahril Helmi yang sedang dalam pencarian Tim SAR Gabungan. Karena Tim sudah melakukan Video Call dengan pihak keluarga,”kata Iwan.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan