Publikamalut.com
Beranda Daerah Wagub Sarbin Panggil Kontraktor Pembangunan Sekolah

Wagub Sarbin Panggil Kontraktor Pembangunan Sekolah

Wakil Gubernur Sarbin Sehe tinjau sekolah SMA di Kota Tidore Kepulauan (dok:ist)

PUBLIKA-Sofifi, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe dikabarkan memanggil, sejumlah kontraktor pelaksanaan proyek pembangunan gedung sekolah baru  SMA/SMK sederajat maupun rehabilitasi.

Pemanggilan ini untuk memastikan pelaksanaan proyek tersebut berjalan lancar dan memastikan rampung sebelum akhir tahun.

Namun hasil evaluasi, rupanya tidak sesuai yang diharapkan orang nomor dua di Pemprov Malut itu, bahkan ada kekhawatiran, pekerjaan tidak tuntas.

“dalam laporan yang diterimanya, pekerjaan konstruksi untuk bangun baru, belum menunjukkan progres signifikan. Di antaranya ada yang pekerjaannya baru mencapai 38 persen, 48 persen, 52 persen dan sebagainya,”kata Wagub saat dikonfirmasi pekan kemarin.

“Pekerjaan itu tersebar di 10 kabupaten kota, detailnya saya lupa. Tapi, jika melihat sisa waktu yang ada ini, tentu sangat mengkhawatirkan,”ujar Sarbin menandaskan.

Berbeda dengan pekerjaan rehabilitasi gedung, itu progres sangat signifikan, sehingga disisa waktu sekitar ini tidak masalah.”pekerjaan rehap gedung bisa capai 100 persen jika sampai akhir tahun,”bebernya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk rehabilitasi pembangunan, rata-rata sebagian besar telah selesai. Sehingga bisa disimpulkan pembangunannya tidak bermasalah. Bahkan, di sisa waktu yang ada ini, pekerjaan rehab dipastikan tintas 100 persen. “Kalau rehab, hampir semuanya bisa kita pastikan selesai,” tambahnya.

Sehingga mantan Kapala Kanwil Kemenag Malut itu mengaku telah memerintahkan pada pihak ketiga yang melaksanakan proyek degung baru,  dipercepat pelaksanaannya.. “Kita tekankan untuk menuntaskan pekerjaannya sebelum tutup tahun ini. Minimal jangan sampai tidak selesai. Artinya, kalau sudah memegang pekerjaan, harus dipertanggungjawabkan dan diselesaikan sesuai target yang ditentukan,” pungkasnya.

Sementara Kadikbud Malut Abubakar Abdullah mengaku bahwa rapat evaluasi pekerjaan fisik pembangunan gedung baru dibeberapa sekolah ini, yang dilakukan Wagub ini bentuk perhatian serius agar pekerjaan sesuai target.

“Ini bentuk perhatian sekaligus kekhawatiran Wagub jangan sampai pekerjaan tidak selesai sampai akhir tahun ini,”ujarnya.

Bagi Wagub pendidikan ialah salah satu layanan dasar, jika infrastruktur yang dibangun tidak selesai, maka sangat berpengaruh.

“Jika bangunan tidak selesai berarti siswa rugi, karena bangunan belum bisa dimanfaatkan, dan harus menunggu lagi tahun depan, makanya wagub minta pada pihak ketiga pekerjaan dipercepat,”desaknya.(red)

Komentar
Bagikan:

Iklan