Sebanyak 35 Ribu Anak Maluku Utara Putus Sekolah

PUBLIKA-Sofifi, Dinas Pendidikan dan Kabudayan (Dikbud) Malut mencatat sebanyak 35 ribu anak Maluku Utara yang tersebar di 10 Kabupaten/kota putus sekolah, di semua jenjang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut Abubakar Abdullah saat dikonfirmasi awak media mengatakan, angka putus sekolah ini disemua jenjang yakin SD, SMP dan SMA.

”Masalah angka anak putus sekolah ini harus menjadi perhatian  baik pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota,”ujarnya.

Abubakar mengatakan penyebab anak itu putus sekolah, belum ada penelitian namun sebagai asumsi penyebab anak itu putus sekolah karena pertama faktor ekonomi, rentang kendali, faktor lapangan kerja atau karena budaya.

”penyebab anak putus sekolah karena faktor ekonomi, rentang kendali atau faktor lain, belum ada penelitian secara akademik, kami menduga itu,”katanya.

Sehingga lanjut Abubakar sapaan akrabnya Aka mengaku salah satu program Gubernur Malut terkait dengan pendidikan gratis untuk bagimana menurunkan angka putus sekolah tadi.

“Program pendidikan gratis Gubernur Malut agar bisa mengantisipasi, Kalau anak putus sekolah karena ekonomi,”terangnya.

Menurutnya kasus anak putus sekolah ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah kedepan, apakah angka putus sekolah ini terus naik atau dapat ditekan.

”karena ini semua jenjang pendidikan maka butuh sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten,”harapnya.(red)