Terpantau Siklon Tropis RAGASA, BMKG Imbau Warga Maluku Utara Waspada Cuaca Ekstrem

PUBLIKA-Ternate, BMKG memantau kondisi dinamika Atmosfer adanya Siklon Tropis RAGASA di laut Filipina,Timur Laut Pulau Luzon, sehingga membentuk pola pertemuan dan perlambatan massa udara di sekitar wilayah Maluku Utara. Dapat meningkatan pertumbuhan awan hujan di Wilayah Maluku Utara.
BMKG memperkirakan potensi Hujan intensitas Ringan hingga Lebat secara fluktuatif yang terjadi pada pagi, siang/sore, malam dan dini hari, selama 6 hari kedepan (23-28 september).
“perlu waspada terjadinya dampak turunan dari fenomena hidrometeorologi tersebut diantaranya banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, dan angin kencang,”Hal ini disampaikan kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, Sakimin dalam keterangan persnya, kemarin.
Akibat dari siklon tropis RAGASA, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi, selasa (23/09) di sebagian wilayah Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Kab.Kepulauan Sula. dan sekitarnya.
Sementara Tanggal 24 – 25 September 2025 potensi hujan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan.Kepulauan Sula. Pulau Taliabu dan sekitarnya.
BACA JUGA:Sebanyak 19 Ormas Terima Dana Hibah Dari Pemprov Malut
Potensi hujan masih berlanjut 26 – 28 September 2025, terjadi di sebagian wilayah Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu dan sekitarnya.
“Pemerintah dan masyarakat dihimbau untuk memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan jumlah curah hujan dan pohon tumbang serta mengintensifkan koordinasi, sinergi, “ujarnya.
“komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi akibat Hujan Lebat dan angin kencang,”kata Sakimin menambahkan.(red)