Penampilan SSB Gurua Rasai di Piala Gubernur Mendapat Sorotan Dari Asprov Malut

PUBLIKA-Ternate, Direktur Teknik Asprov PSSI Provinsi Maluku Utara, Syaifudin Rasyid turut mengapresiasi didikan yang dinilai cukup luar biasa Oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Gurua Rasai, kelurahan Guraping kecamatan Oba Utara Tidore Kepulauan.

Safrudin Rasyid pada awak media mengatakan bahwa iya sangat bangga dengan didikan yang diterapkan oleh ketua SSB Gurua Rasai Umar Nurdin SP pada anak didiknya yang selama ini di nilai sangat menyentuh masyarakat.

Dia mengatakan didunia sepak bolah seharusnya yang dituntut bukan hanya soal skil bermain akan tetapi didikan yang berintelektual dan emosional itu perlu diterapkan.

Lanjut Safrudin mengatakan sepak bola semakin kompetitif jika kurikulum yang di gunakan dalam pembinaan sejak dini adalah bukan hanya kurikulum yang berisi filosofi sepakbola yang di tingkatkan akan tetapi penerapan nilai moralitas juga perlu di tingkatkan maka itu akan mempengaruhi kualitas sepakbola di Maluku Utara.

“bakat saja tidak cukup, ada berbagai Aspek yang perlu dibina sejak dini, seharusnya Dengan kurikulum berstandar serta berlandaskan Filosofi sepakbola Indonesia, anak anak juga jangan hanya ditempa dalam hal peningkatan kualitas teknik semata akan tetapi nilai dasar kehidupan,seperti disiplin serta pembawaan diri dalam kehidupan juga perlu di perhatikan,” ucapnya.

Safrudin menambahkan, jika bekal yang di terapkan untuk menjadi pemain Profesional hanya sebatas skil maka dunia sepak bola tetap belum maksimal jika nilai moralitas tidak ditanamkan kepada anak anak di Maluku Utara, dia mengapresiasi SSB Gurua Rasai yang dinilai lebih dulu diterapkan.

BACA JUGA:Sepak Bola Usia Dini dan Remaja Piala Gubernur Malut Resmi Dihelat

Sementara itu, Ketua SSB Gurua Rasai Umar Nurdin SP., pada awak media mengatakan bahwa aturan didikan yang di junjung dalam binaanya bukan hanya soal peningkatan skil dalam kualitas sepak bola, namun nilai etika dan moralitas pun diajarkan sejak dini sehingga melahirkan para pemain-pemain yang handal bermartabat.

” Didikan SSB Gurua Rasai adalah soal Nilai yang paling utama, karena didalam nilai tersebut melatih soal Mental etika kerja keras disiplin, sehingga Nilai tersebut menjembatani SSB gurua rasai bisa ambil bagian di Piala Gubernur yang berorientasi pada mutu fair play dan sportif “, jelasnya.

Umar melanjutkan, keikut sertaan dalam ajang tersebut mereka selalu melakukan evaluasi setelah bertanding, alasanya dengan evaluasi tersebut mereka bisa mengukur kekurangan didalam permainan untuk mengasah kemampuan bermain.

“Dari keikutsertaan piala Gubernur ini SSB Gurua Rasai akan melakukan lagi evaluasi pemain seusai bertanding, agar bagaiman kita mengasah lagi kemampuan teknik dan skil, kemampuan taktik dan visi bermain, mental pemain dan fisik pemain sehingga ditournamen berikut SSB Gurua Rasai sudah ada peningkatan dari hasil bermain “, tutupnya.(Rs/red)