Program MBG, Maluku Utara Dapat Jatah Rp 2 Triliun Lebih

PUBLIKA-Sofifi. Pemerintah Provinsi Maluku Utara dapat kucuran dana dari Pemerintah Pusat Rp 2.26 Triliun, untuk program makan bergizi gratis (MBG). Hal ini disampaikan Gubernur Malu Sherly Laos saat berpidato di Gedung DPRD Malut, Kamis (06/03).
Gubernur Sherly mengatakan bekerjasama dengan Kepala Badan Gizi Nasional, untuk segera mengimplementasikan anggaran Rp2,26 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis bagi lebih dari 460 ribu siswa, ibu hamil, menyusui, dan balita di Maluku Utara.
Lanjut Sherly menegaskan bahwa dana ini harus memberikan dampak maksimal bagi ekonomi lokal.
“Saya akan memastikan bahwa rantai pasok bahan bakunya berasal dari hasil bumi Maluku Utara. Saya tidak akan biarkan dana Rp2,26 triliun itu pergi ke Manado, Makassar, dan Surabaya. Dong harus beli di sini!” serunya.
Menurut untuk merealisasikan anggaran tersebut,Gubernur Sherly akan bekerjasama dengan 10 kepala daerah dan DPRD untuk bahas titik-titik dapur untuk mensuplay makan bergizi gratis di Maluku Utara.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Komitmen Bawah Maluku Utara Bangkit Mengejar Ketertinggalan
“Yang menjadi PR bagi kita menyiapkan swasembada pangan, namun dengan kerjasama sama yang kita bangun semua akan tercapai”ucapnya.
Maka dari itu, lajut Sherly terkait dengan pemotongan anggaran tranfer oleh Pemerintah Pusat terhadap APBD Maluku Utara tahun 2025 kurang lebih 160 miliar ini, bukannya pemotongan namun ini lebih tepatnya lagi relokasi anggaran.
“APBD Malut terjadi pemotongan sebesar Rp 160 miliar namun kita mendapatkan dana Rp 2 Triliun lebih untuk program makan bergizi gratis, jadi terdapat pemotongan anggaran namun kita dapat penambahan program, jadi kita harus melihat dari sudut pandang bahwa bukan pemotongan namun relokasi anggaran,”jelasnya.(red)