Gubernur Sherly Tegaskan Tidak Ada Titipan Dalam Pemerintahan Sherly-Sarbin

PUBLIKA-Sofifi, Pemerintahan yang bersih dan berjalan efektif, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menegaskan bahwa pemerintahannya akan berjalan berdasarkan prinsip Good Governance dengan mengedepankan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas dalam birokrasi.
Gubernur perempuan pertama di Maluku Utara itu secara tegas menolak praktik lama yang menghambat kemajuan daerah dan berjanji untuk menerapkan sistem meritokrasi dalam tata kelola pemerintahan.
“Mutasi jabatan adalah keniscayaan, bukan soal suka atau tidak suka, tapi soal kompetensi, kinerja, kemampuan kerja sama, dan integritas. Tidak ada lagi politisasi jabatan atau urusan titip-menitip,” ucapnya.
Dalam pidato yang penuh semangat, Gubernur Sherly Laos menegaskan komitmennya bahwa dirinya tidak akan ragu menindak siapa pun yang menyalahgunakan jabatan, melanggar aturan dan merugikan rakyat.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Komitmen Bawah Maluku Utara Bangkit Mengejar Ketertinggalan
“Saya tidak butuh disenang-senangkan, manipulasi laporan yang membungkus realita dengan kata-kata indah. Saya ingin hasil konkret—mission accomplished! Jika ada yang coba-coba korupsi, berkolusi dan nepotisme. siap-siap saya non-job!”tegas Sherly.(red)