Publikamalut.com
Beranda Daerah Status Gunung Ibu Turun ke Siaga, Warga di Pos Pengunsian Dipulangkan

Status Gunung Ibu Turun ke Siaga, Warga di Pos Pengunsian Dipulangkan

Erupsi Gunung Ibu Kabupaten Halmahera Barat (dok: Humas BNPB)

PUBLIKAmalut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menurunkan status Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera, Provinsi Maluku Utara dari yang semula status Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga), Selasa (28/01) pukul 17.00 wit.

PVMBG langsung memperbaharui rekomendasi radius rawan bencana yaitu dalam radius 4 km dan 5 km dari arah bukaan kawah bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Meskipun penurunan status gunung Ibu ke Level ke siaga, Bupati Halmahera Barat menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Ibu No.46/KPTS/I/2025 selama 14 hari yang berlaku sejak tanggal 29 Januari hingga 11 Februari 2025 mendatang.

Pemerintah daerah setempat berencana akan memulangkan pengungsi kembali ke rumah masing-masing mulai hari ini. Berdasarkan data pengungsi  Satgas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Erupsi Gunung Ibu, sebanyak 541 Kepala Keluarga atau 1.425 jiwa. Para pengungsi tersebar di sembilan titik lokasi pengungsian.

“Dalam rangka mempersiapkan pemulangan pengungsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat akan melakukan beberapa langkah antisipasi antara lain pemeriksaan kesehatan pengungsi, pemeriksaan kondisi/situasi pemukiman masyarakat meliputi sumber air, listrik, dan bangunan, serta pemenuhan kebutuhan dasar selama tiga hari bagi pengungsi yang pulang ke rumah,” hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterengan persennya.

BACA JUGA:Sidak, Sekprov Malut Temukan Perumahan ASN Tanpa Penghuni

Meskipun sudah diperkenankan kembali ke rumah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tetap mematuhi rekomendasi terkait radius aman yang telah ditetapkan.

“Masyarakat sekitar Gunung Ibu diharap mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak gunung berketinggian 1.340 mdpl ini, terutama bila terjadi hujan lebat di bagian puncak”imbaunya.

BNPB hingga saat ini terus melakukan pendampingan Satgas PB Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat. Tim BNPB akan mempersiapkan penguatan jalur komunikasi siaga bencana serta penyusunan dan uji SOP alur koordinasi peringatan dini gunung api.

”Upaya mitigasi dan pemantauan akan terus dilaksanakan untuk memastikan keselamatan masyarakat di sekitar Gunung Ibu”ucapnya.(red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Iklan