Pengembangan Pelabuhan Sanana Terkendala Status Lahan 

PUBLIKA-sanana, Kepala Unit Penyelanggara Pelabuhan Kelas II Sanana, Adriani Togubu berencana berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula terkait dengan status lahan pelabuhan agar  dihibahkan ke Kementerian Perhubungan RI.

“Status lalah Dermaga di Kota Sanana saat ini masih milik Pemda Kepsul, jadi tidak dapat buat apa apa, paling pemeliharaan bangunan yang sudah ada, untuk pengembangan pembangunan pelabuhan tidak bisa,”hal dikatakan Adriani kepada Publikamalut.com, Senin (12/6/2023).

Adriani, mengaku  akan menecoba untuk kordinasi dengan Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus.

“Nanti kami kordinasi dengan pemerintah daerah, kalau boleh dihibakan ke Kementerian Perhubungan, sehingga pengusulan untuk pengembangan dermaga mudah,”harapnya.

Menurut dia, karena saat diusulkan ke pemerintah pusat pasti ditanya status lahan pelabuhan miliki Kementerian Perhubungan atau milik Pemda setempat.

“Kita usalkan untuk pengembangan Dermaga, pasti ditanyakan status lahan bagaimana, kalau menang lahan sudah milik Kementerian Perhubungan, tidak sulit, mau membangun infrastruktur pembangunan,” katanya.

Menurutnya renovasi pembangunan dermaga membutuhkan anggaran pulihan miliar,  sehingga diusulkan melalui APBN, jika gunakan APBD sangat terbatas.

“Kan angaran pembangunan Dermaga ini besar, bukan cuma 1 atau 2 miliar, seperti Jailolo sekarang kan 50 miliar untuk renovasi pembangunan, saya ingin Pelabuhan Sanana juga demikian,” ungkap Mantan Kepala UPP KSOP Jailolo Halbar itu.(Cr03/red).