Angkutan Barang Minim, Kemenhub Evaluasi Program Tol Laut di Maluku Utara

![]() |
Pelabuhan Galela Halmahera Utara (istimewa) |
PUBLKAmalut, Kementerian Perhubungan mengevaluasi beberapa pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut, diketahui di Provinsi Maluku Utara terdapat 12 pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara Armin Jakaria saat dikonfirmasi kemarin.
Armin mengaku ada 12 pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut untuk mengangkut barang. Namun ada beberapa pelabuhan itu kurang maksimal muatan barang sehingga dievaluasi Kemenhub.
”Tol laut ini program pemerintah pusat untuk mempermudah masyarakat dalam angkutan barang, jadi di Malut terdapat 12 pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut untuk angkutan barang,”katanya.
Evaluasi tersebut, untuk memastikan angkutan atur barang maksimal atau tidak, karena kapal tol laut itu menyiapkan konteiner untuk mengangkut barang barang masyarakat.”pemerintah sayangkan, jika setiap pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut, angkutan barang di pelabuhan tersebut jumlahnya sedikit, maka dari itu Kemenhub evaluasi,”ujarnya.
Armin mengaku 12 pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut itu diantaranya 4 empat pelabuhan di Halsel, satu Pelabuhan di Taliabu l, satu pelabuhan di Sula, satu pelabuhan di Tidore, satu pelabuhan di Halbar, satu pelabuhan di Halteng, satu pelabuhan di Haltim, Halmahera Utara dan satu pelabuhan Morotai.
“dari beberapa pelabuhan itu, angkutan barang melalui kapal tol laut itu di Morotai, dan beberapa pelabuhan lainnya sementara beberapa pelabuhan lainnya misalnya di Galela itu angkutan barang sangat sedikit sehingga akan dievaluasi,”singkatnya.
Ia mengimbau pada masyarakat agar memanfaatkan program tol laut ini, karena Pemerintah Pasat telah mensubsidi, sehingga biaya angkutan barang sangat terjangkau.(red)