Dorong Mutu Pendidikan, Disarpus Malut Akan Usulkan Akreditasi Perpustakaan

Kadisarpus Malut Muliadi Tutupoho (Kameja abu-abu) tinjau salah satu perpustakaan SMA di Kota Ternate (dok: istimewa)

PUBLIKA-SOFIFI, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Provinsi Maluku Utara (Malut) Muliadi Tutupoho meninjau perpustakaan di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA)  sederajat di Kota Ternate dalam rangka usulan ke  Perpustakaan Nasional untuk mendapatkan akreditasi.

Dalam tinjauan itu Kadisarpus Malut didampingi Kabid Perpustakaan Malut, dan beberapa taf Disarpus Malut mengunjungi 4 Perpustakaan sekolah  yakni, SMA Nurul Hasan, SMA Negeri 2, Aliyah Alkhairat Kalumpang dan SMA Negeri, Jumat (3/12)

Kepala Disarpus Malut Mulyadi Tutupoho,  kewenangan akreditasi perpustakaan adalah kewenagan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Disarpus Provinsi hanya bertugas mendorong kesiapan sekolah untuk berbenah agar dapat memenuhi kelayakan syarat akreditasi. Disarpus Provinsi akan memberikan masukan dan usulan ke Perpusnas RI sebagai daftar usulan akreditasi.”Untuk itu, Disarpus Provinsi meninjau dan memastikan kelayakan syarat akreditasi dengan melihat langsung Perpustakaan di setiap sekolah,”ungkap Mulyadi ketika ditemui usai meninjau Perpustakaan SMA Negeri 4 Kota Ternate, Jumat (3/12).

Mantan Juru Bicara Pemprov Malut ini mengaku, di maluku utara saat ini belum ada satupun perpustakaan yang terakreditasi, sehingga Disarpus mengambil langkah untuk melihat langsung gedung perpustkaan setiap sekolah yang nantinya diusulkan untuk di akreditasi. Ada 4 sekolah yang sudah dikunjungi, Empat sekolah yang didatangi itu, semuanya memiliki gedung perpustakaan sendiri, sehingga nanti dilihat kelayakannya apakah bisa diusulkan untuk diakreditasi atau tidak.”Kita akan lihat semua persyaratan kelayakan, mulai dari gedung perpustakaan dan koleksi buku yang ada diperpustakaan, barulah diusulkan untuk diakreditasi,”akunya.

Mulyadi mengunkapkan, usulan akreditasi perpustakaan ini bukan saja di empat sekolah, tapi semua sekolah akan diusulkan, tapi nanti dilihat lagi dari semua syarat dan ketentuan.”Paling tidak, tahun depan ada satu atau dua perpustakaan di akreditasi sebagai langkah awal akreditasi perpustakaan. Untuk itu, diharapkan kepada semua kepala sekolah agar proaktif mendorong para pengelola atau kepala perpustakaan melakukan penataan dan  menyiapkan seluruh komponen kelayakan perpustakaan itu sendiri,”tukasnya.

Dorongan akreditasi perpustakaan yang dilakukan Disarpus Malut ini, adalah bagian dari mendorong mutu pendidikan dan minat baca di Maluku Utara. Jika semua perpustakaan sudah terakreditasi, maka bantuan sarana dan parasarana juga bisa didapat dari Kementrian maupun Perpustakaan Nasional.

“Prinsipnya, harus ada sinergitas dari semua sektor pendidikan, agar setiap langkah yang kita lakukan untuk mendorong mutu pendidikan di Malut bisa sesuai dengan Visi-Misi Gubernur yakni menuju Maluku Utara Cerdas,”pungkas mantan Ketua KPU Malut ini.(red)