Bukan Sekadar Bantuan, Gubernur Sherly Beri Pesan Perjuangan bagi Penyandang Disabilitas
PUBLIKA-Sofifi, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menyerahkan sejumlah alat bantu bagi penyandang disabilitas, di Panti Sosial Wasana Bahagia Ternate, Selasa (9/12).
Menurut Gubernur Sherly mengatakan penyerahan bantuan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi sebagai upaya nyata pemerintah untuk memberikan harapan dan solusi pemberdayaan agar para penerima manfaat dapat beradaptasi dan kembali beraktivitas secara normal.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi, termasuk Balai Kementerian Sosial (Kemensos), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Direktur Rumah Sakit.
“Hari ini kita bukan hanya mengukur dan memberikan alat bantu berupa kaki palsu, tapi kita memberikan harapan,” tegas Gubernur.
Ia menekankan pentingnya bagi para penyandang disabilitas untuk beradaptasi dan tidak kehilangan harapan.
“Saya mendorong agar para penerima bantuan tetap berjuang, berjuang untuk tetap hidup optimis dan terus berubah,” ucapnya.
Secara khusus, Gubernur juga mendorong para penerima bantuan yang masih muda untuk terus mengejar mimpi mereka.
Tidak hanya memberikan alat bantu, ia turut menawarkan solusi pemberdayaan ekonomi. Gubernur mencontohkan peluang pelatihan tenun untuk ibu-ibu, yang berpotensi dapat menghasilkan pendapatan antara Rp2-3 juta per bulan.
Olehnya itu, ia meminta Kepala Panti Wasana Bahagia untuk segera berdiskusi dan mencari solusi mengenai jenis pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan oleh penyandang disabilitas di rumah.
BACA JUGA:Kejati Tetapkan Mantan Wagub Malut Tersangka Kasus Anggaran Mami
“Alhamdulillah, kami hadir memberikan pesan bahwa kita tidak hanya melakukan acara seremonial, kita hadir melalui Kemensos, melalui Dinsos, untuk mencari solusi,” tambah Gubernur, mempertegas komitmen pemerintah daerah dan pusat dalam mencari jalan keluar bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Panti Sosial Wasana Bahagia, Osep Mulyani, menjelaskan bahwa penyerahan bantuan kali ini meliputi: 11 unit Kaki Palsu, Kursi Roda (Simbolis, sebelumnya sudah dibagikan di 10 Kabupaten/Kota), Tongkat Netra (Termasuk tongkat pintar yang dilengkapi bunyi untuk pemula), New Walker (Alat bantu belajar berjalan, baik untuk pasien post-stroke maupun anak dengan cerebral palsy (CP).
“Kami berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan panti yang baik ini, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal, dan para penerima manfaat bisa hidup lebih sejahtera,”harapnya.(red)





