Maluku Utara Raih 12 Medali di POPNAS dan Peparpenas 2025
PUBLIKA-Sofifi, Atlet muda Maluku Utara berhasil mengamankan 12 medali terdiri dari empat medali emas, dua perak dan enam perunggu pada ajang Pekan Olahraga Pendidikan Nasional (POPNAS), dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 di Jakarta.
Peroleh medali ini yang diraih Kontingen Maluku Utara, merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.
“Saya kira pencapaian yang luar biasa bagi atlet muda Maluku Utara, karna telah memberikan yang terbaik menjadi patriot 2 olahraga atas perjuangannya di arena dan telah mengharumkan nama baik Maluku Utara POPNAS dan Pepapernas. Karena sebelumnya POPNAS 2023 di palembang hanya 1 emas dan 2 perunggu dan Peparpenas hanya 1 medali perak dan 1 perunggu,”Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Keolahragaan (Dispora) Malut Saifuddin Djuba pada wartawan minggu (9/11).
Perolehan medali di POPNAS cabang olahraga tinju menyumbangkan dua medali emas yakni Atlet, Nazriel Senen (46 kg) dan Mubin Moni (48 kg), sedangkan M. Mario Watarsa (51 kg) meraih perunggu.
Cabang olahraga cabangcak silat, Atlet penyumbang medali yakni Marwan Sahril (kelas G putra) perak, Siti Hataya Alting (kelas H putri) perunggu, Hifdal Ridwan (kelas F putra) perunggu; dan Irmiyanti Kadir (kelas E putri) perunggu.
Sementara dari karate, atlet Nurulhujaifah Humah mempersembahkan perunggu di nomor kata perorangan putri, dan dari wushu, M. Julfikar Tomagola yang turun di kelas 52 kg junior Wushu Sanda juga membawa pulang perunggu.
Di atlet cabangik, Rangga Ade mempersembahkan medali perak di nomor 400 meter. prestasi Rangga juga mengantarkan dirinya lolos ke Asian School Championship, dan kini tengah menyelesaikan tahap administrasi keberangkatan.
”Atlet Malut Rangga salah satu Atlet yang akan mewakili Indonesia di Asian Asian School Championship,”ujar Saifuddin.
BACA JUGA:Maluku Utara Kirim 50 Atlet Muda ke POPNAS dan PEPARPENAS Jakarta
Sementara PEPARPENAS 2025, kontingen Malut mempersembahkan dua medali emas, dari cabang olahraga tolak peluru yang raih atlet Kesya Aradia, nomor tolak peluru F40 putri, dan Jidan Hanannomor tolak peluru F40–41 putra.
Saifuddin yang juga Ketua Kontingen, menyebut pencapaian ini sebagai buah dari kerja keras para atlet dan pelatih, serta dukungan penuh Pemerintah Provinsi.
“Prestasi ini menjadi titik balik kebangkitan olahraga Maluku Utara, terutama dengan dukungan Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, yang terus memperkuat pembinaan atlet daerah,”ujarnya.(red)





