Stadion Termegah di Indonesia Timur Milik Malut United Mulai Dibangun

PUBLIKA-Sofifi, Stadion termegah di Indonesia Timur milik Malut United FC mulai dibangun. pembangunan awal ditandai dengan peletakan bantu pertama oleh Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba di Desa Kusu, Kota Tidore Kepulauan, Senin (14/8).
Peletakan batu pertama disaksikan langsung Owner Malut United yang diwakili oleh Direktur Utama Mineral Trobos Zainuddin Umasangaji, Sultan Tidore Husain Alting Sjah, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, dan sejumlah petinggi lainnya., Serta para pemain dan ofisial Malut United FC.
Gubernur Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan Malut United Arena memakan waktu tiga tahun, sementara jabatannya akan berakhir pada Desember 2023 nanti.
“Meskipun pembangunan stadion ini akhirasa jabatan saya, namu ini merupakan sebuah kebanggaan, karena Stadion modern ini bisa dibangun di Sofifi,”ujarnya.
Ia mengaku jika pembangunan stadion ini dengan waktu tiga tahun, maka tiga tahun lagi,dirinya (gubernur) datang datang ke stadion berstatus sebagai rakyat biasa menyaksikan pertandingan, untuk itu diharapkan pada pemimpin selanjutnya dapat memperhatikan pembangunan stadion tersebut.
“Jika kita diberikan umur panjang, tiga tahun lagi saya datang disini sama-sama dengan masyarakat menyaksikan pertandingan untuk itu, siapapun yang nanti menjadi Gubernur bisa meneruskan pembangunan di daerah ini ke depan, karena pembangunan untuk generasi muda Maluku Utara,”cetusnya.
BACA JUGA:
- Puluhan IUP Tak Beroperasi, Pemprov Malut Bakal Menyurat ke Menteri ESDM
- Mensos Jenguk 2 Anak Korban Pemerkosaan di Halut, Minta Pelaku Dihukum Maksimal
Sementara Owner Malut United yang diwakili oleh Direktur Utama Mineral Trobos Zainuddin Umasangaji Malut United Arena dibangun di atas lahan seluas 6 hektare yang semuanya telah dibebaskan oleh PT Malut Maju Sejahtera sebagai badan usaha yang menaungi klub sepak bola Liga 2 tersebut.
“Dalam perencanaannya, stadion ini luasannya 4.182 meter persegi yang didesain dengan kapasitas kursi single seat sebanyak 30 ribu penonton, yang diilhami dari beberapa stadion sepak bola di Eropa,” ujar
Menurutnya, Malut United Arena akan menjadi stadion termegah di Indonesia Timur dan merupakan stadion pertama yang dimiliki klub sepak bola di Indonesia.
“Inshaa Allah, bila tidak ada halangan, stadion ini akan dibangun selama 3 tahun. Dengan konsep minimalis modern yang dipadukan dengan nilai-nilai lokal seperti salawaku yang merupakan simbol pertahanan dari Maluku Utara sekaligus pertahanan Malut United FC,” jelasnya.
Selain stadion, sejumlah infrastruktur pedukung juga akan dibangun di lokasi ini, seperti wisma pemain dan pelatih, lapangan latihan dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
“Kami berharap, tiga hal yang dilakukan yakni, kehadiran klub sepak bola Malut United, renovasi stadion Gelora Kie Raha dan peletakan batu pertama pembangunan Stadion Malut United Arena adalah pertanda kebangkitan sepak bola di Maluku Utara,”harapnya.(red)