Gubernur Malut Sebut Masalah RSUD Chasan Boesoirie Seperti Gunung Es
Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba (dok:Rais) |
PUBLIKA-Sofifi, Aksi yang dilakukan tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoirie (RSCB) Ternate, bagi Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba menilai masalah di RSUD seperti gunung es, sehingga mulai muncul.
”Ibaratnya seperti gunung es yang kemudian berlahan cair, sehingga perlu dilakukan evaluasi,”hal ini disampaikan Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba saat dikonfirmasi wartawan baru-baru ini.
Pemerintah provinsi sudah mulai melakukan sejumlah evaluasi salah satu langkah adalah memberhentikan mantan direktur RSUD CB dr. Syamsul Bahri.“Yang sekarang ini kan saya so ganti dengan yang baru (dr. Alwia Assagaf). Baru diganti sudah didemo lagi. Sekarang kalau saya ganti lagi maka akan lebih tambah masalah,” kata Gubernur Malut.
Gubernur Malut saat ini dipusingkan dengan aksi yang dilakukan para tenaga kesehatan RSUD Chasan Boesoirie yang menuntut pembayaran tunjangan tambahan penghasilan (TTP) selama 15 bulan.”saya sudah perintahkan pada Inspektorat dan Kaban Keuangan, Kadis Kesehatan untuk mencari jalan keluar agar hal para tenaga kesehatan segera melakukan pembayaran, “ucapnya.
Orang nomor di Pemprov Malut ini, masalah yang terjadi RSUD Chasan Boesoirie, menjadi catatan bagi pejabat dilingkungan Pemprov Malut agar jangan meminta-minta jabatan yang kemudian timbul masalah “Yang mau minta jabatan direktur, suka minta-minta jabatan itu yang bikin torang (kami) akan tambah soe (sial, red),”kesal Gubernur.(red)